Dampak Literasi Keuangan terhadap Keberlanjutan Bisnis dengan Finacial Inclusion sebagai Faktor Mediasi
Kata Kunci:
Keberlanjutan Bisnis, Literasi Keuangan, Inklusi KeuanganAbstrak
Business Sustainability adalah kemampuan untuk mencapai tujuan bisnis, meningkatkan nilai dalam jangka panjang, dan menjaga konsistensi dalam menjaga apa yang telah dicapai. Di era pemulihan ekonomi nasional, banyak bisnis baru yang inovatif bermunculan, semakin memperketat persaingan di dunia bisnis. Jika bisnis gagal meningkatkan kemampuan mereka dalam mempertahankan operasi mereka, itu dapat mengurangi nilai bisnis mereka dan menyebabkan ketidakmampuan mereka untuk bertahan hidup. Studi ini berusaha untuk memastikan dampak literasi keuangan pada sifat bisnis yang bertahan lama, sambil mempertimbangkan inklusi keuangan sebagai faktor mediasi. Kerangka teoritis yang digunakan dalam penyelidikan ini adalah teori Resource-Based View (RBV). Populasi dalam penelitian ini terdiri dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terdaftar di Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM di Kabupaten Wonosobo Kabupaten. Ukuran sampel adalah 96 UMKM yang dipilih menggunakan metode Purposive Sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dan analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS Versi 26, meliputi uji validitas, reliabilitas, statistik deskriptif, uji asumsi klasik, regresi linier, dan uji hipotesis. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa keberlanjutan bisnis dipengaruhi oleh literasi keuangan, dan bahwa inklusi keuangan memiliki pengaruh langsung terhadap keberlanjutan bisnis. Selanjutnya, literasi keuangan berperan dalam membentuk inklusi keuangan, dan literasi keuangan secara tidak langsung mempengaruhi keberlangsungan bisnis melalui inklusi keuangan. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan literasi keuangan dapat mengarah pada peningkatan inklusi keuangan, yang diharapkan dapat membantu UMKM menjaga keberlanjutan bisnis mereka.
Referensi
Arianti, B. F. (2022). Literasi Keuangan (Teori dan Implementasinya).
Hilmawati, M. R. N., & Kusumaningtias, R. (2021). Inklusi Keuangan Dan Literasi Keuangan Terhadap Kinerja Dan Keberlangsungan Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah. Nominal: Barometer Riset Akuntansi Dan Manajemen, 10(1), 135-152.
Indrawati, S. M., Nazara, S., Anas, T., Ananda, C. F., & Verico, K. (2022). Keeping Indonesia Safe From The Covid-19 Pandemic Lessons Learnt From the National Economic Recovery Progamme. Jakarta Pusat: ISEAS Publishing.
Kusuma, I. N. P. (2020). Pengaruh Literasi Keuangan terhadap Inklusi Keuangan melalui Financial Technology pada UMKM di Bandar Lampung. Jurnal Manajemen Bisnis Dan Kewirausahaan, 4(5), 247-252.
Kusuma, M., Narulitasari, D., & Nurohman, Y. A. (2021). Inklusi Keuangan dan Literasi Keuangan Terhdaap Kinerja dan Keberlanjutan UMKM di Solo Raya. Jurnal Among Makarti,14(2) , 65-67.
Maulana, R., Murniningsih, R., & Prasetya, W. A. (2022). PENGARUH LITERASI KEUANGAN, INKLUSI KEUANGAN, DAN FINTECH TERHADAP KEBERLANGSUNGAN BISNIS UMKM. Procuratio: Jurnal Ilmiah Manajemen, 10(4), 440-452.
Trenggana, A. F. M., & SE, M. (2022). RELEVANSI DAN PENTINGNYA BUSINESS SUSTAINABILITY. Business Sustainability: Concepts, Strategies and Implementation, 41.
Yanti, W., & Zuhroh, S. (2022). Pengaruh Inklusi Keuangan dan Literasi Keuangan terhadap Keberlangsungan Usaha Kuliner di Kecamatan Palu Barat. Jurnal Kolaboratif Sains, 5(8), 515-525.
Zumaroh, L. (2021). Pengaruh Literasi Keuangan Dan Perencanaan Keuangan Terhadap Business Sustainability Pada Usaha Mikro Bidang Kerajinan Di Kabupaten Jombang (Doctoral dissertation, STIE PGRI Dewantara Jombang).