Menerapkan Filosofi STOA dalam Profesi Akuntansi untuk Pendidik

Penulis

  • Feby Yolanda Universitas Labuhnbatu
  • Anggie Yolanda Ritonga Universitas Labuhanbatu

Kata Kunci:

filsafat stoa, ketabahan, pendidik akuntan, Kode Etik Profesi Akuntan

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk melihat keselarasan antara karakteristik Stoicisme dengan prinsip-prinsip akuntan pendidikan menurut IAI dan bagaimana pemikiran filosofis Stoic dapat membantu akuntan pendidikan dalam menerapkan kode etik dan prinsip-prinsip profesinya. Peran seorang akuntan pendidikan sangat unik karena akuntansi tidak hanya berfokus pada pengetahuan tetapi juga belajar bagaimana berperilaku etis sesuai dengan profesi akuntansi. Ada empat kebajikan dalam ketabahan, yaitu kebijaksanaan, keadilan, keberanian, dan kesederhanaan. Alasan mengapa filosofi inti ini berguna dan baik untuk dipelajari dan diperdalam adalah karena tidak terbatas pada usia atau latar belakang, siapa pun dapat mempraktikkannya tanpa harus memikirkan apakah dia cukup kaya, memiliki prestasi akademik, keyakinan yang berbeda, kecerdasan bawaan, dan sebagainya. Metode penelitian makalah ini secara singkat merupakan makalah konseptual, pertama merangkum literatur penelitian tentang profesi guru akuntansi dan kemudian filsafat Stoa. Hasil diskusi menunjukkan bahwa sifat tabah yang dapat membantu mengelola emosi negatif, menjalankan kebajikan (kebijaksanaan, keadilan, keberanian dan pengendalian diri) dapat membantu proses belajar mengajar profesi akuntansi, mengembangkan diri lebih baik sebagai akuntan pengajar dan menjadi panutan bagi calon akuntan serta mampu menerapkan kode etik profesi akuntansi dengan baik.

Referensi

Agus Dwiyanto. 2021. Realizing Good Governance Through Public Services. Yogyakarta: UGM Press

Andriani, C. 2015. Mahasiswa dan Perguruan Tinggi Dalam Era ASEAN

Economic. Seminar Nasional Ekonomi Manajemen Dan Akuntansi (Snema) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. SNEMA Padang.

Farida, dkk. 2017. Peran Akuntan Pendidik alam Pembelajaran Akuntansi. Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol. 23, No. 1, 72 – 82. http://dx.doi.org/10.17977/jip.v23i1.10759

Hasibuan, A. 2017. Etika Profesi Profesionalisme Kerja. Medan: UISU Press.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2016. Exposure Draft Kode Etik Akuntan Profesional. Di akses melalui http://www.iaiglobal.or.id

Ikatan Akuntan Indonesia. 2020. Kode Etik Akuntan Indonesia. Di akses melalui http://www.iaiglobal.or.id

Komisi Yudisial Republik Indonesia. 2015. Menggagas Peradilan Etik di Indonesia. Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia.

Manampiring, Henry. 2019. Filosofi Teras. Jakarta: PT.Kompas Media Nusantara.

Muarif, Ah, D. 2019. Mengekang Emosi Negatif Kunci Meraih Kedamaian dalam Hidup. Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman, Vol. VIII, No.2. https://doi.org/10.35878/islamicreview.v8i2.179

Siegel, P., Mintz, S., Tavakolian, M.N., & Shaughnessy, J. 2012. Identifying Ethical Hypernorms for Accounting Educators. American Journal of Business Education, 5(1), 37-54. https://doi.org/10.19030/ajbe.v5i1.6702

Wardaya, dkk. 2018. Kode Etik Akuntan Pendidik: Perspektif Maqashid Syariah. Jurnal Riset dan Aplikasi: Akuntansi dan Manajemen, Vol.3, No.2. https://doi.org/10.18382/jraam.v3i2.122

Widyasmono, F. 2012. Perspektif Tentang Etika Profesi Menurut Akuntan Publik dan Akuntan Pendidik di Surabaya. Jurnal Berkala Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, Vol.1, No.2.

Diterbitkan

2024-07-17

Cara Mengutip

Feby Yolanda, & Yolanda Ritonga, A. (2024). Menerapkan Filosofi STOA dalam Profesi Akuntansi untuk Pendidik . Income Journal: Accounting, Management and Economic Research, 2(3), 233–237. Diambil dari http://income-journal.com/index.php/income/article/view/57

Terbitan

Bagian

Articles