Factors Affecting Regional Tax Revenue in Makassar City
Keywords:
Regional Tax Revenue, Total population, Inflation, Gross Regional Domestic ProductAbstract
Regional Tax is a mandatory levy paid by the population of a certain area to the regional government that will be used for the benefit of the regional government and the public interest. To optimize local tax revenue, several related variables of population, inflation and Gross Regional Domestic Product. This study aims to determine the effect of population on local tax revenues, the influence of inflation on local tax revenues and the effect of Gross Regional Domestic Product on local tax revenue in the City of Makassar. Data analysis techniques used are multiple linear regression. The results of the study show that the population and inflation do not affect the local tax revenue and the Gross Regional Domestic Product affects the local tax revenue in Makassar City. Makassar City's population continues to grow but does not cause high inflation so it does not affect the level of local tax revenue. Makassar City's residents are indicated to be productive so as to increase local tax revenue.
References
Asmuruf, M. F., Rumate, V. A., & Kawung, G. M. (2015). Pengaruh Pendapatan dan Jumlah Penduduk Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Kota Sorong.
Awliarahman, N. (2016). Pengaruh SPT Masa PPN dan Surat Tagihan Pajak Terhadap Penerimaan PPN.
Badan Pusat Statistik. (t.thn.). Dipetik Febuari 28, 2018, dari Badan Pusat Statistik: www.bps.go.id
bitar. (2016, 06 22). 6 Pengertian Asuransi Menurut Para Ahli Terlengkap. Dipetik 02 24, 2018, dari www.gurupendidikan.co.id/6-pengertian-asuransi-menurut-para-ahli-terlengkap/
Dama, H. Y., Lapian, A. L., & Sumual, J. I. (2016). Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap Tingkat Kemiskinan di Kota Manado (Tahun 2005-2014). 16.
Dudung. (2015, 12 11). Pengertian Pajak Menurut Para Ahli Lengkap Dengan Unsur serta Jenisnya. Dipetik 03 07, 2018, dari http://www.dosenpendidikan.com/pengertian-pajak-menurut-para-ahli-lengkap-dengan-unsur-serta-jenisnya/
Giani, G. M. (2016). Pengaruh Surat Tagihan Pajak dan Jumlah PKP Terhadap Penerimaan PPN, 3.
Haniz, N. F., & Sasana, H. (2013). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Daerah Kota Tegal.
Indonesia, P. R. (2016). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 55 Tahun 2016 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Pemungutan Pajak Daerah.
Indonesia, R. (1999). Undang-Undang No.25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
Indonesia, R. (2004). Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang otonomi daerah.
Indonesia, R. (2009). Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Indrawan, R., & Yaniawati, P. (2014). Metodologi Penelitian. Dalam Kuantitatif, Kualitatif, dan Campuran untuk Manajemen, Pembangunan, dan Pendidikan. Bandung: PT Refika Adiatama.
Kresna, Y. (2014). Pengaruh Self Assesment dan Surat Tagihan Pajak Terhadap Penerimaan PPN.
Lestari, D. (2016). Pengaruh SPT Masa PPN dan Jumlah PKP Terhadap Penerimaan PPN.
Lubis, F. K. (2016). Pengaruh Jumlah PKP dan SPT Masa Terhadap Penerimaan PPN, 5 No 2.
Luqman. (2016, April 4). Teori dan Asas Pemungutan Pajak. Dipetik Maret 6, 2018, dari http://www.kringpajak.com/teori-dan-asas-pemungutan-pajak/
Makassar, B. P. (2014). Kota Makassar Dalam Angka Makassar Municipality in figures 2014. Kota Makassar: Katalogic.
Mardiasmo. (2016). Perpajakan. Dalam Edisi Terbaru 2016. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.
Nurrokhman, A. (2014). Analisis Pengaruh Jumlah PKP dan SPT Masa Terahadap Penerimaan PPN.
Online Pajak. (t.thn.). Dipetik Maret 29, 2018, dari www.online-pajak.com
Pandiangan, D. S. (2014). Pengaruh SKPKB, Jumlah PKP, dan Surat Pemberitahuan Terhadap Penerimaan PPN.
Prasetyo, S. I. (2016). Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Tingkat Inflasi, dan PDRB Terhadap Penerimaan Pajak Daerah Kabupaten dan Kota Di Provinsi Jawa Tengah (Tahun 2011-2014).
Putong, I. (2010). Economics Pengantar Mikro dan Makro. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 Tentang Pajak Pertambahan Nilai.
Republik Indonesia. (2013). PMK NO.197/PMK.03/2013 tentang Batasan Pengusaha Kecil Pajak Pertambahan Nilai. Indonesia.
Republik Indonesia. (2015). PMK NO 182/PMK.03/2015 tentang Tata Cara Pendaftaran NPWP, Pengukuhan PKP, Penghapusan NPWP, dan pencabutan pengukuhan PKP. Indonesia.
Resmi, S. (2015). Perpajakan Teori dan Kasus. Dalam Edisi 8 Buku 2. Jakarta Selatan: Salemba Empat.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Sugiyono. (2015). Metode Peneltian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Susanto, I. (2014). Analisis Pengaruh PDRB, Penduduk, dan Inflasi terhadap Pendapatan Asli DAerah (PAD).
Susyanti, J., & Dahlan , A. (2015). PERPAJAKAN. Dalam Untuk Praktisi dan Akademisi. Malang: Empatdua Media.